puisi Ibu

ibu 
teringat dalam benakku
ketika pada suatu malam
kau mengunjungiku di sebuah pesantren

wajah lelahmu sangat tampak di mataku
namun kau tak memperdulikan itu
kau berjalan di tengah gelapnya malam
membawa sebuah termos kecil, satu bungkus nasi, dan beberapa makanan kecil
dengan senyum teduhmu kau memberikan semua itu kepadaku

namun...aku sungguh keterlaluan
aku memarahimu karena keterlambatanmu mengunjungiku
betapa egoisnya diriku betapa kejamnya diriku
ku tak peduli betapa lelahnya dirimu
dan ku tak peduli betapa sedihnya dirimu
melihat buah hati tercinta menggoreskan luka di hatimu

malam itu
ku terus berdiam diri
ku tak mau menerima pemberianmu
lalu kau letakkan semua itu di hadapanku
dan kau berlalu di tengah gelapnya malam

ibu...maafkan anakmu ini
saat ingat kenangan itu
aku merasa berdosa sekali
maafkan aku, bu
aku memang anak yang tak berbakti


ibu,izinkan aku mencium kakimu
izinkan aku menemani hari tuamu
izinkan aku merawat dirimu
saat ini aku hanya ingin menebus semua kesalahanku kepadamu

ibu, aku tahu semua itu belumlah cukup tuk membalas semua jasamu
tapi satu hal yang ku inginkan darimu
maafkan diri ini
anakmu yang selalu menyakiti hatimu
anakmu yang selalu membuatmu menangis
maafkan aku, Bu...aku ingin kau tahu, aku sayang padamu