inilah aku

inilah aku
garut

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 17 Juni 2012

TERIMA KASIH



Malam seakan ikut merasakan kesedihaan hati ini
Pohon-pohon melambai-lambai
seolah-olah ingin berkata agar aku segera  meninggalkan kesedihan di hati
angin bertiup perlahan-lahan
seolah-olah ingin menenangkan kegelisahan hati
suara jangkrik saling bersahutan
seolah ingin mendendangkan lagu tuk menghibur diriku
Ya Allah,
malam ini ku baru menyadari
di saat ku merasa tak ada slagi orang yang menemani
tak ada lagi orang yang bisa kuajak  berbagi  dalam suka dan duka
dan di saat semua orang menjauhiku
ternyata...
masih banyak yang peduli dengan diriku
walau itu hanya sebuah pohon, angin, maupun binatang
tapi sungguh...
kesedihanku, kepedihanku, sakit hatiku,  kegelisahanku
semua itu hilang perlahan-lahan
dan kini ku tak merasa sendiri lagi
ku tak merasakan apa yang ku rasakan dulu
kini ku hanya merasakan bahagia dan bahagia
terima kasih ya Allah
karena Engkau telah menghadirkan itu semua sebagai penghibur hatiku

ARTI HIDUP MENURUTKU



Hidup sudah susah jadi kenapa harus dibuat tambah susah, cape bo...kalau terus seperti itu. Hidup ini adalah sebuah anugrah jadi harus kita syukuri. Apapun yang ada di hadapan kita, harus kita hadapi dengan kesungguhan, pemikiran matang, dan pastinya tanpa emosi dong.
Setiap orang pasti memiliki masalah dan setiap orang pastinya memiliki persepsi berbeda dalam penyelesaiannya. Kadang kita banyak menemukan orang yang memiliki masalah yang sama namun dalam penyelesaiannya berbeda-beda ada yang dengan emosi dan ada juga yang  bijaksana. Dalam penyalurannyapun berbeda-beda. Ada yang menyalurkan kekesalannya dengan menumpahkan semua uneg-uneg ke dalam buku diary, ada juga dengan curhat kepada ortu, saudara, ataupun teman, dan ada juga yang menyalurkannya dengan berteriak kencang atau menangis. Semua itu dilakukan walaupun dengan cara berbeda tapi satu tujuan yaitu untuk menenangkan hati. PASTINYA...
Aku pribadi, lebih suka menuangkan semua rasa manis, asam, pahit, dan getir ke dalam sebuah goresan pena yang kuukir dengan sepenuh hati dan kadang aku juga lebih suka berdiam diri di kamar sambil membuat lingkaran-lingkaran yang tak jelas namun bisa mengobati luka di hatiku.
Masalah, masalah, dan masalah itulah yang selalu menemani kita setiap hari. Di dunia ini tak ada yang tak bermasalah. Bagiku masalah itu akan terasa enak bila kita mengatasinya dengan enak pula. Kalau menurutku, jalani hidup ini dengan senyuman dan keikhlasan karena dua hal itu dapat meringankan beban yang sedang kita pikul. Apapun yang terjadi, cobalah untuk ikhlas, berpikir positif, dan jangan pernah kita menunjukkan kepada orang bahwa kita sedang punya masalah. Tunjukkanlah semua masalah yang kita hadapi di ahdpan Allah saja karena Allah adalah tempat terbaik kita untuk berbagi dan meminta pendapat.
Aku suka mendengarkan musik Indonesia dan aku setuju dengan salah satu lagu yang sebagian liriknya berbunyi seperti ini ‘dunia ini panggung sandiwara ceritanya mudah berubah.” Lagu itu mengena banget deh di hatiku. Cerita apapun yang sedang kita perankan pasti kan ada masalah di dalamnya. Bagiku masalah hanya sebuah iklan kehidupan. Dia akan muncul di sela-sela kita sedang memainkan peran kehidupan kita. Peran kehidupan yang kita jalani tak selamanya menyenangkan. Kadang kita memainkan peran yang sangat menguras air mata dan menguras emosi. Dan iklan yang muncul dalam kehidupan kita pun berbeda-beda. Namun, semua perbedaan itu dapat kita jadikan sebagai pembelajaran hidup bahwa dalam hidup ini jika tak ada perbedaan maka akan terasa hambar. Betul tidak? Betul..betul...betul....(Ipin dan Upin menjawab) ckckckc...ko Cuma mereka yang menjawab si tapi ya sudahlah...
Semua orang pastinya tahu bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara dan kehidupan abadinya adalah akhirat. Oleh karena itulah, aku mulai sekarang mencoba menabung tuk bekalku di dunia dan akhirat. Aku membeli dua celengan. Satu untuk uang menolong, berbaik sangka, ikhlas, sabar, pokoknya yang baik-baik semua deh. Dan yang satunya, aku sebenarnya sudah menahan diri untuk tidak memasukkan uang apapun ke dalamnya namun  kadang ada juga yang masuk, ada uang bohong, uang marah, benci, bahkan dendam. Duh, cape juga menahan diri tuk tidak menabung uang buruk seperti itu. Andai saja aku bisa membeli satu celengan saja, aku pasti akan membeli celengan kebaikan tapi ternyata tidak boleh karena celengan kehidupan itu ada dua yaitu celengen kebaikan dan celengan keburukan.
Kalau ingat nanti di akhirat, pertanggungjawabanku sangat besar, aku semakin merinding, aku takut tabungan kebaikanku dikalahkan oleh tabungan keburukanku. Makanya setiap hari, ku mencoba melihat jumlah kedua tabunganku itu. Aku mencoba mengingat kembali apa yang sudah ku lakukan setiap hari. Ku catat semua yang kulakukan lalu ku kelompokkan menjadi dua, baik dan buruk, setelah itu kuhitung. Dari situlah aku tahu, tabungan mana  yang pada hari itu lebih banyak aku isi.
Ku ingin mendapatkan tabungan kebaikan dalam jumlah besar agar aku bisa mendapatkan hadiah yaitu surga. Semoga semua itu bisa ku dapatkan. Dengan bermodalkan keyakinan dan kesungguhan aku pasti bisa.  Tujuan utama dalam hidupku ini adalah mendapatkan kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat karena kesuksesan adalah kebahagiaan yang tak bisa tertandingi oleh apapun.