Salah satu permasalahan yang kadang membuat kita pusing tujuh keliling adalah tentang JODOH. Apalagi jika kita ini seorang wanita. Banyak orang yang stress karena terus menerus diejek, dihina hanya gara-gara belum datang jodohnya. Saya pribadi, sampai hari ini belum mendapatkan jodoh. jangankan calon suami, pacarpun tak ada.
Awalnya saya pusing bahkan bisa dibilang agak stress bila mendengarkan ocehan orang tentang belum hadirnya jodoh saya. Ada yang bilang saya terlalu memilih, terlalu sombong, dan terlalu kaku terhadap lain jenis. Tapi setelah membaca beberapa ayat al-Quran dan Hadist tentang jodoh serta melihat dan mendengarkan pengalaman dari teman-teman, hati saya mulai bisa tenang dan saya sudah mulai cuek dengan ocehan orang. ANJING MENGGONGGONG, KAFILAH TETAP BERLALU..seperti apapun ocehan orang, saya anggap seperti angin lalu karena yang tahu bagaimana saya ya diri saya sendiri bukan mereka.
Saya dulu juga pernah disukai oleh beberapa cowok, setiap ada yang menyukai, saya terima dengan tangan terbuka tapi itu hanya sebatas usaha saya dalam mencari jodoh, penentu akhir apakah orang itu baik atau tidak untuk saya, hanya Allah yang tahu.
Sampai saat ini belum ada satupun yang menjadi jodoh saya. Itu semua disebabkan karen beberapa hal seperti diambil wanita lain, cowok itu tiba-tiba menghilang,tidak disetujui oleh keluarg, dan sebagainya tapi pada intinya adalah karena BELUM JODOH TITIK.
Kalau belum jodoh, saya mau bilang apa..tapi sebaliknya kalau Allah sudah bilang KUN FAYAKUN... maka semuanya akan menjadi mudah. Saya yakin walau jodoh saya terlambat, saya tidak akan kehabisan stock cowok the best versi Allah. seperti apa dan kapan datangnya? WALLAHU A'LAM...
wahai sahabatku..
Jika kalian memiliki problem yang sama denganku, cobalah tuk menyakini bahwa jodoh itu akan datang tepat pada waktunya. kenapa saya yakin bahwa jodoh saya akan datang? karena beberapa kejadian yang pernah dialami oleh teman saya. Ini dia ceritanya:
1. Teman kerja saya di tempat yang lama sebut saja Ibu Ran. Dia sering bercerita tentang teman kuliahnya yang sudah puluhan tahun tidak bertemu. nama temannya itu adalah Obi. Dia selalu berdoa semoga temannya itu adalah jodohnya.
ketika masih menanti, datanglah cowok lain, sebut saja Hairul, di kehidupannya. Hairul mengajaknya untuk serius. Karena orang yang dinanti tak kunjung datang, akhirnya dia memutuskan untuk menerima Hairul dan mereka akhirnya bertunangan. Saat itu, Hairul tahu bahwa di hati Ibu ran masih ada cowok lain yaitu Obi.
Satu Minggu menjelang pernikahannya, tiba-tiba tanpa diduga, datang seorang laki-laki ke rumah Ibu Ran. laki-laki itu ternyata Obi. Setelah berbincang-bincang ternyata selama ini Obi juga memendam perasaan cinta kepadanya. Semenjak selesai kuliah, Obi terus mencari temanku itu dan dia juga berharap Ibu Ran menjadi istrinya. Mendengar isi hati Obi, temanku itu menangis dan dia mengatakan bahwa Obi sudah terlambat karena satu Minggu lagi, dia akan melangsungkan pernikahan dengan Hairul.
Dengan perasaan kecewa dan sedih, Obi akhirnya dengan berat hati, mencoba tuk ikhlas. Dia lalu memutusan untuk kembali ke kampung halamannya. Temanku itu tak bisa bicara apa-apa. dia hanya menangis, menangis, dan terus menangis. Rasanya saat itu, dia ingin memeluk orang yang sangat dicintainya itu tapi dia sadar, dia bukan milik Obi. Sebentar lagi, dia akan menjadi milik Hairul.
Setelah dua jam berbicara dan menangis, Obi berdiri dan berpamitan tuk pulang. Ketika sampai di depan pintu, tiba-tiba Hairul sudah ada di hadapan Obi. Ternyata dari awal, Khairul sudah mendengar pembicaraan mereka berdua. Dengan berjiwa besar, Khairul membatalkan rencana pernikahan mereka dan dengan ikhlas menyerahkan Ran kepada Obi. Akhirnya, satu Minggu kemudian, Ran melangsungkan pernikahan dengan mempelai laki-lakinya bernama OBI bukan Khairul. Subhanallah..kalau jodoh memang ngga akan kemana-mana.
2. Ada teman kuliahku bertemu jodohnya di sebuah angkot. Awalnya cowok itu hanya bertanya tentang jalan tapi lama kelamaan mereka akhirny mengobrol kesana kemari dan ternyata cowok itu adalah teman kakaknya. Tiga Minggu kemudian, cowok itu datang ke rumah temanku dan langsung menyatakan cinta dan hebatnya dia langsung dilamar.
itulah dua contoh yang bisa kita ambil kesimpulan bahwa jodoh kita sudah ditentukan oleh Allah. Yakinlah bahwa jodoh kita akan datang dan ingatlah ayat al-Quran yang berbunyi
Allah menegaskan bahwa Allah telah menciptakan pasangan-pasangan untuk kita dari jenis kita sendiri agar kita ketenangan dan ketenteraman batin (as-sukun al-qalbi) dan ketenangan ragawi (as-sukun al-jismani) dari pasangan kita itu. (Qs. Ar-Rum:21)
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untuk kamu pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antara kamu mawaddah dan rahmat. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS Ar-Rum [30]:21)