inilah aku

inilah aku
garut

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 27 Maret 2011

cinta yang salah

Melani adalah seorang penjaga toko buku di salah satu pusat perbelanjaan. Usianya sekitar 29 tahun. Wajahnya imut seperti anak yang berusia 18-an. Senyumnya selalu mematikan hati lelaki yang melihatnya (alamaak, hatinya kejam sekale ya...bisa mematikan, ular kalee..^_^).
Suatu hari, ketika dia sedang merapikan salah satu rak, tiba-tiba terdengar suara orang memanggil "mbak, " dia lalu menengok ke arah tersebut dan aduhaaaaai, ternyata di depannya ada cowok sekitar 17-an, sedang tersenyum kepadanya. Gubrak..hatinya langsung jatuh ketika cowok itu memberikan senyum terindahnya. manieeez boo.. Dia pun langsung memberikan jurus mematikannya itu dan berhasiiiiil. Cowok itu langsung jatuh cinta padanya.
Dua hari setelah pertemuan itu, cowok itu datang kembali menemui Melani. Ternyata dia ingin meminta no hp dan berkenalan lebih jauh. karena sudah suka, akhirnya Melani menerima tawaran cowok itu untuk jadian dengannya. Sejak saat itu, mereka resmi menjadi sepasang kekasih. hampir setiap hari, cowok itu menjemput Melani bekerja. 
Tampaknya cowok tersebut, hatinya sudah tidak terpisahkan dari Melani. Dia sering marah-marah tidak jelas (maklum brondong kali, ya?). Melani, selalu mencoba untuk sabar menghadapinya karena dia sadar itulah risiko ynag harus dia tanggung.
Pada suatu hari, cowok itu mengajak Melani jalan-jalan karena dia tidak mau masuk sekolah. katanya lagi ngga jelas semua gurunya (ckckck...kurcaci banget ni murid). Hari itu kebetulan, ada salah satu sekolah tempat Melani melamar bekerja, memanggil dirinya. Akhirnya, Melani memutuskan untuk menolak ajakan cowoknya dan lebih memilih ke sekolah tersebut.
Pukul 10 tepat, Melani sudah sampai di sekolah tersebut. Lalu dia menemui kepala sekolahnya. dan setelah 20 menit berbincang-bincang, Melani diajak kepala sekolah ke salah satu kelas. Katanya si disuruh langsung mengajar karena guru yang lama keluar secara tiba-tiba. Saat itu Melani diperintahkan untuk mengajar matematika. Kebetulan kuliahnya memang jurusan tersebut. Ketika sudah sampai di depan pintu, kepala sekolah mengucapkan salam dan sekilas Melani melihat ada tulisan 12D. Hatinya deg-degan maklum baru kali ini mengajar. Kepala sekolah lalu memperkenalkan Melani kepada murid-murid dan sambil tersenyum, Melani memperkenalkan dirinya. dan seperti biasa, hampir semua murid cowok jatuh hatinya. Ketika semua cowok di kelas itu sedang terbuai dengan senyum manis Melani, tiba-tiba pandangan Melani terarah ke bangku paling belakang dan di pojok pula. di sana ada seorang anak laki-laki sedang tertidur sambil meletakkan kepalanya di meja.
Jantungnya seperti mau putus karena dia sepertinya mengenali cowok yang wajahnya sedang tertutupi oleh tangan itu. Ketika dia mau bicara, tiba-tiba kepala sekolah meminta izin untuk kembali ke kantor dan mempersilakan Melani memulai pelajaran. 
Melani benar-benar tidak konsentrasi. Matanya terus memperhatikan anak laki-laki yang tertidur itu. Karena dia terus memandang ke belakang, tiba-tiba salah satu siswa berteriak membangunkan siswa tersebut sambil memanggil nama "Hadi."
Ketika mendengar nama itu, hatinya seperti mau copot karena itu adalah nama kekasihnya. Dia baru ingat, kalau cowoknya itu sekolah di sini. Ketika rasa terkejutnya belum hilang, tiba-tiba anak laki-laki itu bangun dan...ternyata, dia memang cowoknynya. Ow, TIDAAAAK...
Satu jam sudah berjalan, namun, dia masih seperti orang tolol karena Hadi terus memandanginya tanpa henti. Entah apa yang ada di fikirannya...tak tau...
Setelah beberapa jam di sekolah (rasanya seabad lamanya), tiba-tiba terdengar bel pulang. Karena ini hari pertama mengajar, Melani memanfaatkan waktu sebentar untuk berbincang-bincang dengan WAKASEK. Mereka berbincang-bincang selama satu jam lebih. Setelah itu, Melani meminta izin untuk pulang terlebih dahulu. Ketika dia sudah keluar dari gerbang sekolah, tiba-tiba ada tangan yang menariknya.Dan ternyata, itu adalah tangan Hadi. Hadi lalu mengajak Melani ke sebuah tempat sunyi.
Melani tahu apa yang mau Hadi bicarakan. Sebelum dia memulai pembicaraan, Melani langsung berbicara. Intinya, Melani meminta maaf karena dia sudah tidak bisa melanjutkan hubungannya karena dia sekarang sudah menjadi gurunya. dan dia juga mengingatkan bahwa cinta yang mereka jalani itu salah dan harus secepatnya dihentikan. Hadi lalu menangis dan tiba-tiba dia memeluk erat Melani. Rasanya dia tak sanggup untuk berpisah dengan Melani. Melani pun ikut menangis dan dia pun sebenarnya tidak mau berpisah dengan Hadi. Namun, setelah dia beralih profesi, dia baru menyadari atas kekeliruannya. Mereka terus menangis lalu Hadi mengambil tangan Melani dan menciumnya sambil mengatakan bahwa sampai mati, dia akan tetap mencintainya. Mendengar itu, Melani semakin terisak-isak. Mereka terus melewati perpisahan itu dengan jalan-jalan ke beberapa tempat sampai pukul 22.00.
Esoknya, Melani dan Hadi bertemu kembali di sekolah. Kebetulan jam kedua, Melani mengajar di kelas Hadi. Sebelum masuk ke kelas Hadi, dia mearik nafas dalam-dalam dan sambil membaca doa semoga dai dan Hadi dapat menutupi perasaan masing-masing. Setelah bisa menguasai emosi, Melani masuk ke kelas. dan dia melihat Hadi duduk di belakang sambil memandang dirinya. Matanya sembab sepertinya dia habis menangis. Dalam hati Melani berdoa "Ya, Allah, kuatkanlah hamba dan Hadi. mudahkanlah kami untuk melupakan semuanya." Lalu Melani memulai mengajar. Ketika dia sedang menjawab pertanyaan salah satu siswa, tiba-tiba lampu yang tepat di atas kepalanya jatuh dan "prang" "gubrak" dia terjatuh di dekat meja. Kepalanya agak pusing karena membentur meja. sanyup-sanyup terdengar anak-anak berteriak memanggil Hadi. Melani lalu menoleh ke belakang dan "astaghfirullah" Hadi sudah tergeletak sambil memandang dirinya, dia tersenyum ketika aku melihatnya. Aku lalu memeluk dirinya dan berteriak-teriak seperti orang kesurupan. Melani begitu panik ketika melihat banyak pecahan kaca di kepala dan wajah Hadi. darah segar mengalir deras dari kepala Hadi. Mereka lalu membawa Hadi ke rumah sakit. Melani meletakkan kepala Hadi di pangkuannya. Dia terus menangis sambil berdoa semoga Hadi bisa selamat. Darah terus mengucur dari Kepala Hadi. Dan ketika mobil yang membawa mereka sudah sampai di depan rumah sakit, tiba-tiba tangan hadi memegang tangan dan wajah Melani. Sambil tersenyum, dia mencoba mengatakan sesuatu namun tak terdengar jelas. Melani terus membacakan yasin dan tiba-tiba Hadi mengucapkan syahadat dengan terbata-bata. Setelah itu, tangannya melemas dan jatuh di pangkuan Melani. Melani menjerit dan tidak sadarkan diri.
Setelah Hadi dimakamkan, ibunya Hadi memberikan sebuah bungkusan besar yang memang sudah disiapkan untuk Melani. Sesampainya di rumah, Melani membuka bungkusan tersebut dan ternyata isinya adalah sepuluh buku diary tebal yang isinya semua tentang dirinya. Melani baru menyadari jika cinta Hadi takkan pernah terbagi karena dia benar-benar mencintainya dan itu terbukti dari pengorbanan nyawa yang ia berikan. Melani lalu mengambil wudhu dan melakukan shalat malam setelah itu dia berdoa. selesai shalat, Melani menulis sesuatu yang terakhir untuk Hadi "kasih, utaian kata yang selalu terukir dari bibirmu kan selalu tersimpan di hati, berbagai hari indah kan menjadi kenagan yang sangat berarti untukku. rasanya, aku kan merindukan manjamu, senyummu, pandangan matamu, dan kekuatan cintamu padaku. Kasih, terima kasih atas hari-hari indah yang selalu Kau berikan untukku. Kini, Kau telah pergi, jauh dariku. Membawa kenangan indah yang selalu tersimpan di hatimu. walau berat, namun, ku kan coba melupakan dirimu. semua itu ku lakukan karena ku begitu sayang padamu. Ku tak mau Kau bersedih bila ku tak rela melepaskanmu. Kasih, walau kita tak kan bertemu lagi, ,namun namamu dan kenangan indah kita kan selalu tersimpan di hati. Kasih, semoga Kau bahagia di sana dan doakan aku semoga aku bisa menjalani hari-hariku tanpamu di sisi. Kasih, aku sangat mncintaimu tuk selamanya."


















Kamis, 24 Maret 2011

DIRIKU DAN DIRIMU BERKATA

Ku begitu sayang padamu

oleh Neneng Huwaidah pada 16 Februari 2011 jam 19:12
Ah, hari ini, hatiku tersakiti kembali.
kata2mu begitu tajam menusuk hati.
apakah kau tahu itu?
Rasanya kau tak pernah pedulikan itu.
kau hanya ingin dimengerti
namun, tak mau mengerti
begitu tingginya egomu
hingga tak mampu merasakan sedikit pun perih yang kurasa
adikku sayang,
ku slalu coba tuk mengerti dirimu
karena ku begitu sayang padamu.
namun, kini ku sadar,
apa yg ku lakukan itu tidak baik u mu
kini, ku kan coba mengingatkanmu ketika kau terlupa
walau kau tak suka, tapi itu harus ku lakukan karena ku benar2 sayang padamu. Ku tak ingin penyesalan datang menghampirimu.
Maafkn aku, smoga kau dapat memahami semua ini..

Kehidupan

oleh Neneng Huwaidah pada 26 November 2010 jam 17:58
Hidup ini memang sungguh menyakitkan. Tak ada lagi rasa cinta terhadap sesama. Tak ada lagi tawa canda yg terukir. Tak ada lagi kejujuran. Kini yg ada hanya pengkhianatan, kebencian, gila harta, gila pujian. Aku muak dg smua itu. Di mana kehidupan yg dulu selalu dihiasi kasih sayang? Mengapa tawa canda itu tak terdengar lagi? Kemana kejujuran yg slama ini tertanam? Akankah kehidupan ini akan terus diliputi awan hitam? ...

Terperangkap cinta

oleh Neneng Huwaidah pada 24 Oktober 2010 jam 21:35
Ketika ku berjumpa dirinya
hati ini terasa bergetar
senyum manis yg tersimpul di wajahnya
membuatku selalu terbayang2
adakah ini yg dinamakan cinta? Atau hanya suka belaka?
Ah, andai saja dunia bisa menjawabnya
tentu ku tak akan terperangkap dalam rasa yg tak menentu ini

Aku di sini untukmu

oleh Neneng Huwaidah pada 14 Oktober 2010 jam 22:33
Diamlah
ada aku di sini
yang akan selalu menemanimu dalam suka maupun duka
hapuslah air mata itu
karena ku tak sanggup melihatnya
usah kau fikirkn mereka
karena ada aku di sini
mari kita isi hari2 ini dengan senyuman
hilangkan semua duka nestapa
hapus semua kebencian
tetaplah semangat
jangn perdulikan mereka
karena aku di sini untukmu

Maafkan aku

oleh Neneng Huwaidah pada 13 Oktober 2010 jam 20:00
Siapa dirimu?
ku tak tahu
ku hanya tahu
kau selalu hadir di saat ku terluka
di saat ku menangis
dan di saat kubutuh seseorang
hari ini baru kurasa
kau sangat berarti untukku
tapi semua itu tak ada guna lagi
kini kau telah memiliki seseorang
maafkan aku
karena ku terlambat
mengartikan cintamu
dan sekarang
ku ingin kau tahu
jika hati ini hanya untukmu selamanya

aku hanya manusia biasa

oleh Neneng Huwaidah pada 04 Oktober 2010 jam 11:00
entah sampai kapan perjalanan ini berakhir
semua semakin menyesakkan hati
tak ada tangis ...
tak ada tawa ...
hanya amarah yang semakin tak terbendung
rasanya diri ini tak kuasa menahan gelombang amarah yang semakin memuncak
aku hanya manusia biasa
yang tak selamanya mampu menahan diri
aku tak ingin apapun
aku hanya ingin dimengerti
bisakah kau memberikan itu padaku?
rasanya semua itu tak mungkin
karena kau begitu asyik dengan permainan egomu
tak pernah sedetik pun kau perdulikan perasaan ini

SANTAI AJA KALEE

oleh Neneng Huwaidah pada 17 Mei 2010 jam 19:35
Kamu bilang aku egois
masa si?
Kamu bilang aku pintar
oww..itu benar sekali
kamu bilang aku bodoh
hem..kamu pikun y?
Kamu bilang aku yg salah
eitch.. Jangan menuduh sembarangan!
Kamu bilang...bla...bla...bla...
Ah, itu terserah kau
kalau aku sih SANTAI AJA KALEEE
biarkan anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu hehe...

RIMA


A.PENGERTIAN

Rima adalah perulangan bunyi yang sama dalam puisi yang berguna untuk menambah keindahan suatu puisi.

Contoh :
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian



B. MACAM-MACAM RIMA

1. RIMA BERDASARKAN BUNYI

1.1. Rima Sempurna
Seluruh suku akhirnya berirama sama
Contoh :
ma – lang
ma – ti

pa – lang
ha - ti


1.2. Rima Tak Sempurna
Hanya sebagian suku akhir yang sama
Contoh :
pu – lang
pa - gi

tu – kang
ha - ri


1.3. Rima Mutlak
Seluruh kata berima

Contoh :
Mendatang-datang jua
Kenagan masa lampau
Menghilang muncul jua
Yang dulu sinau-silau

Kata jua yang diulang dua kali pada tempat yang sama itu berima mutlak.

1.4. Rima Terbuka
Yang berima adalah suku akhir suku terbuka dengan vokal yang sama.
Contoh :
bu – ka
ba – tu

mu – ka
pa – lu


1.5. Rima Tertutup
Yang berima itu suku akhir suku tertutup dengan vokal yang diikuti konsonan yang sama.
Contoh :
hi – lang
su – sut

ma – lang
ta – kut



1.6. Rima Aliterasi
Yang berima adalah bunyi-bunyi awal pada tiuap-tiap kata yang sebaris, maupun pada baris-baris berlainan.

Contoh :
Bukan beta bijak berperi
Pandai mengubah madahan syair


Bunyi b pada kata-kata dalam baris pertama bait puisi di atas disebut rima aliterasi.

1.7. Rima Asonansi
Yang berima adalah vokal-vokal yang menjadi rangka kata-kata, baik pada satu baris maupun pada baris-baris berlainan.

Contoh :
se – cu – pak
tum - bang

se – cu – kat
mun - dam


Yang disebut asonansi ialah vokal-vokal e – u – a dan u – a pada kata-kata tersebut di atas.

1.8. Rima Disonansi
Rima ini adalah vokal-vokal yang menjadi rangka kata-kata seperti pada asonansi tetapi memberikan kesan bunyi-bunyi yang berlawanan.

Contoh :
Tin – dak tan – duk ( i– a / a – u )

Mon – dar man – dir ( o – a / a – i )



2. BERDASARKAN LETAK KATA-KATA DALAM BARIS

2.1. Rima Awal
Apabila kata-kata yang berima terdapat pada awal-awal kata.
Contoh :
Pemuda kaulah harapan bangsa
Pemuda jangan suka berpangku tangan


2.2. Rima Tengah
Apabila kata-kata yang berima terletak di tengah.
Contoh :
Pemuda kaulah harapan bangsa
Pemudi kaulah harapan negeri


2.3. Rima Akhir
Apabila kata-kata yang berima terletak pada akhir.
Bentuk ini banyak digunakan dalam bentuk Pantun, Syair dan Gurindam.
Contoh :
Tolong - menolong umpama jari
Bantu membantu setiap hari
Bekerja selalu berlima diri
Itulah misal Tuhan memberi


2.4. Rima Tegak
Apabila kata-kata yang berima terdapat pada baris-baris yang berlainan.
Contoh :
Terlipat
Terikat
Engkau mencari
Terang matahari
Melambai
Melombai
Engkau beringin
Digerak angin

Terhibur
Terlipur
Engkau bermalam
Di tepi kolam
(J.E. Tatengkeng)


2.5. Rima Datar
Apabila rima kata-kata yang berima itu terdapat pada baris yang sama.
Contoh :
Air mengalir menghilir sungai

(bunyi ir pada akhir ketiga kata)


2.6. Rima Sejajar
Apabila sepatah kata dipakai berulang-ulang dalam kalimat yang beruntun.
Contoh :
Dapat sama laba
Cicir sama rugi
Bukit sama didaki
Lurah sama dituruni
Berat sama dipikul
Ringan sama dijinjing
Terapung sama hanyut
Terendam sama basah.


2.7. Rima Berpeluk (Rima Berpaut)
Apabila umpamanya baris pertama berima dengan baris keempat, baris kedua berima dengan baris ketiga.

Rima ini terletak pada bentuk Soneta dengan rima a – b – b – a
Contoh :
Perasaan siapa ta’kan nyala ( a )
Melihat anak berlagu dendang ( b )
Seorang sajak di tepi padang ( b )
Tiada berbaju buka kepala ( a )


2.8. Rima Bersilang (Rima Salib)
Rima yang letaknya berselang-selang.
Misalnya baris pertama berima dengan baris ketiga, dan baris kedua berima dengan baris keempat.

Rima ini dapat kita jumpai dalam bentuk Pantun yang berrumus
a – b – a – b.
Contoh :
Burung nuri burung dara ( a )
Terbang ke sisi taman kayangan ( b )
Karangan janggal banyak tak kena ( a )
Daripada paham belum sempurna ( b )


2.9. Rima Rangkai
Apabila kata-kata yang berima terdapat pada kalimat-kalimat yang beruntun.

Bentuk ini dapat kita jumpai dalam bentuk Syair dengan rumusnya
a – a – a – a ; b – b – b –b
Contoh :
Hatiku rindu bukan kepalang ( a )
Dendam berahi berulang-ulang ( a )
Air mata bercucuran selang menyelang ( a )
Mengenangkan adik kekasih abang ( a )

Diriku lemah anggotaku layu ( b )
Rasakan cinta bertalu-talu ( b )
Kalau begini datanglah selalu ( b )
Tentulah kanda berpulang dahulu ( b )


2.10. Rima Kembar
Apabila kalimat yang beruntun dua-dua berima sama.
Misalnya dengan abjad a – a – b – b atau c – c – d – d – e – e dan seterusnya.
Contoh :
Sedikitpun matamu tak berkerling ( a )
Memandang ibumu sakit berguling ( a )
Air matamu tak bercucuran ( b )
Tinggalkan ibumu tak penghiburan ( b )

( J. E. Tatengkeng)


2.11. Rima Patah
Apabila dalam bait-bait puisi ada kata yang tidak berima sedangkan kata-kata lain pada tempat yang sama di baris-baris lain memilikinya.

Rumus rima patah adalah a – a – b – a atau b – c – b – b
Contoh :
Beli baju ke pasar Minggu ( a )
Jangan lupa beli duku ( a )
Beli kemeja ke pasar Senen ( b )
Jangan lupa ajaklah daku ( a )


Beli kemeja ke pasar Senen ( b )
Jangan lupa membesi dasi ( c )
Jangan suka jajan permen ( b )
Lebih baik dibelikan semen ( b )


2.12. Rima Merdeka
Tidak ada yang bersajak
Contoh :
Hanya sebuah bintang ( a )
Kelip kemilau ( b )
Tercapak di langit ( c )
Tidak berteman ( d )

(Aoh Kartadimadja)



3. RIMA MENURUT RUPANYA

Rima Rupa
Rima rupa hanya terdapat pada puisi-puisi Melayu Klasik yang ditulis dengan huruf Arab – Melayu.
Tulisan ( bentuknya ) tampak sama, tetapi bunyinya berbeda.
Contoh :
1. Tulisan kata ramai dengan rami.
2. Tulisan kata lampau dengan lampu.


Untuk lebih jelasnya, marilah kita lihat contoh berikut ini :
Contoh :
1. Kota Jakarta yang berpenduduk hampir tujuh juta orang itu sangat ramai.
2. Pada masa lampau kehidupan masyarakat masih sederhana.


Kata ramai tentu saja tidak dibaca rami, melainkan ramai, dan kata lampau tidak dibaca lampu melainkan lampau.

Sastra Melayu

Sastra Melayu
(Disarikan dari berbagai sumber untuk keperluan mengajar)

Sastra Melayu Klasik bermula pada abad ke-16 Masehi. Semenjak itu sampai sekarang gaya bahasanya tidak banyak berubah. Dokumen pertama yang ditulis dalam bahasa Melayu klasik adalah sepucuk surat dari raja Ternate, Sultan Abu Hayat kepada raja João III di Portugal dan bertarikhkan tahun 1521 Masehi.

Betuk-bentuk Sastra Melayu

Gurindam
Gurindam adalah satu bentuk puisi Melayu lama yang terdiri dari dua baris kalimat dengan irama akhir yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Baris pertama berisikan semacam soal, masalah atau perjanjian dan baris kedua berisikan jawabannya atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi.

Gurindam Lama
contoh :
Pabila banyak mencela orang
Itulah tanda dirinya kurang

Dengan ibu hendaknya hormat
Supaya badan dapat selamat


Gurindam Dua Belas
Kumpulan gurindam yang dikarang oleh Raja Ali Haji dari Riau. Dinamakan Gurindam Dua Belas oleh karena berisi 12 pasal, antara lain tentang ibadah, kewajiban raja, kewajiban anak terhadap orang tua, tugas orang tua kepada anak, budi pekerti dan hidup bermasyarakat.

Hikayat

Adalah salah satu bentuk sastra prosa yang berisikan tentang kisah, cerita, dongeng maupun sejarah. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.

Karmina
Karmina atau dikenal dengan nama pantun kilat adalah pantun yang terdiri dari dua baris. Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedia adalah isi. Memiliki pola sajak lurus (a-a). Biasanya digunakan untuk menyampaikan sindiran ataupun ungkapan secara langsung.
Contoh
Sudah gaharu cendana pula
Sudah tahu masih bertanya pula


Pantun
Pantun merupakan sejenis puisi yang terdiri atas 4 baris bersajak ab-ab atau aa-aa. Dua baris pertama merupakan sampiran, yang umumnya tentang alam (flora dan fauna); dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.

Contoh Pantun
Kayu cendana diatas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang


Seloka
Seloka merupakan bentuk puisi Melayu Klasik, berisikan pepetah maupun perumpamaan yang mengandung senda gurau, sindiran bahkan ejekan. Biasanya ditulis empat baris memakai bentuk pantun atau syair, terkadang dapat juga ditemui seloka yang ditulis lebih dari empat baris.

contoh seloka 4 baris:
Sudah bertemu kasih sayang
Duduk terkurung malam siang
Hingga setapak tiada renggang
Tulang sendi habis berguncang


contoh seloka lebih dari 4 baris:
Baik budi emak si Randang
Dagang lalu ditanakkan
Tiada berkayu rumah diruntuhkan
Anak pulang kelaparan
Anak dipangku diletakkan
Kera dihutan disusui


Syair
Syair adalah puisi atau karangan dalam bentuk terikat yang mementingkan irama sajak. Biasanya terdiri dari 4 baris, berirama aaaa, keempat baris tersebut mengandung arti atau maksud penyair (pada pantun, 2 baris terakhir yang mengandung maksud)
• Syair Bidasari
• Syair Ken Tambuhan
• Syair Raja Mambang Jauhari
• Syair Raja Siak
Talibun

Talibun
Talibun adalah sejenis puisi lama seperti pantun karena mempunyai sampiran dan isi, tetapi lebih dari 4 baris ( mulai dari 6 baris hingga 20 baris). Berirama abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde, dan seterusnya.

Contoh Talibun :
Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak beli
Ikan panjang beli dahulu

Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanakpun cari
Induk semang cari dahulu

Rabu, 23 Maret 2011