inilah aku

inilah aku
garut

Sabtu, 29 Desember 2012

Puisi perpisahan

empat puluh tahun genap sudah usiamu
kue kecil ku persembahkan dengan penuh cinta
hanya untukmu

lilin kecil menghiasi kue coklat mungil nan enak
bunga melati kesayanganmupun turut menghiasi kue mungil itu

kejutan yang telah kupersiapkan di hari istimewamu
ku berharap kau nanti akan senang melihatnya

sambil menunggu dirimu
ku ulang kembali rangkaian kata cinta yang sudah lama ku buat
hanya untukmu

jam terus berputar perlahan-lahan
kantukpun mulai hadir
namun kau tak kunjung datang
di mana Kau berada?
apakah kau baik-baik saja

perasaan takut mulai berkecamuk
ketika ku tak bisa menghubungimu
ku terus mencoba
sekali dua kali bahkan ribuan kali
namun kau tetap tak bisa dihubungi

Saat hati bertanya-tanya
saat hati dirundung kecemasan yang begitu mendalam
saat itulah muncul dirimu di hadapanku

ku peluk erat dirimu dan rasanya tak ingin ku lepas lagi
ku takut jika kau pergi meninggalkanku
rasanya aku tak sanggup hidup tanpamu

kau diam membisu
dan aku pun tak sanggup merangkai kata
hanya tangis yang mampu mengungkapkan perasaanku saat itu
ku terus memeluk dirimu
erat dan semakin erat
hingga akhirnya ku tersadar
bahwa itu hanya mimpi

ya..bertemu denganmu itu hanya sebuah mimpi
karena kau telah pergi jauh
meninggalkanku dan jutaan kenangan indah tentang kita

duhai imamku..
rasanya aku belum ikhlas melepas dirimu
tapi aku akan mencoba tuk mengikhlaskan kepergianmu
agar engkau bahagia di sana
harapanku semoga ketika kematian menjemputku
ku kan bertemu di surga denganmu dan kau tetap menjadi imamku

duhai imamku tercinta
selamat jalan
banyak doa mengiringi perjalanan terakhirmu di dunia ini
ku yakin dengan banyaknya doa dari orang-orang yang mencintaimu
perjalananmu di akhir akan dimudahkan dan surga sebagai tempat terakhirmu
amiin



0 komentar:

Posting Komentar