PERSAHABATAN ABADI
Kau memang hanya sebuah kardus kecil
Bagi sebagian orang kau dipandang hanya
sebelah mata
Tapi bagiku, kau adalah sempurna
Kau mampu menjadi teman terbaikku
Kau tampung
semua masalah yang selalu mengelilingiku
Kau
melindungiku di kala matarahari menyengat
Kau
melindungi di kala hujan mengguyur
Walau tubuhmu
tak kuat menahan derasnya air hujan
Tapi kau
terus berusaha melindungiku
Terima kasih atas semua yang kau lakukan
untukku
Terima kasih atas persahabatan tulus
yang kau berikan untukku
Ku tak tahu seperti apa aku jika tak
memiliki sahabat sepertimu
Ku tak tahu mampukah aku menghadapi semua itu tanpa dirimu
Alangkah
meruginya orang-orang yang menganggap dirimu kecil
Andai saja
mereka mengetahui ketulusan dan pengorbananmu
Tentu mereka
juga ingin bersahabat denganmu
Sungguh aku
merasa aku adalah orang yang sangat beruntung
Aku adalah
orang yang sangat bahagia
Karena
hari-hariku ku lalui bersama sahabat sepertimu
Dulu, ku tak pernah menemukan ketulusan
dalam diri siapapun yang menemaniku
Mereka hanya ingin mempermainkan diriku
Mereka hanya ingin memanfaatkan diriku
Semua itu mereka lakukan karena diriku
sedang berada di atas
Tapi ketika
ku terjatuh, tak seorangpun dari mereka yang membantuku tuk bangun kembali
Hanya engkau
ya hanya engkau
Sahabat yang
kudapatkan di pinggiran jalan
Namun bagiku
kau adalah berlian
Tak ada
satupun yang mampu mengalahkan ketulusan hatimu
Sahabat, semoga persahabatan kita ini
kan terus terjalin
Sampai akhir hayat memisahkan kita
Itu adalah doaku, harapanku, keinginan
besar dalam hidupku
Namun kini itu hanya sebuah harapan semu
Kini kau telah pergi menjauh
Pergi meninggalkan diriku
Sahabat,
walau kini kau telah tiada
Namun, kau
tak pernah hilang dalam kehidupanku
Tawamu,
candamu, kata-kata indahmu kan selalu menemani hari-hariku
Sahabat,
semoga kau bahagia di sana
Tersenyumlah selalu untukku
Walau ku tak bisa melihat senyummu lagi
namun ku bisa merasakan itu
Sahabat semoga kita nanti kan bertemu
kembali dalam ruang kehidupan abadi
|
0 komentar:
Posting Komentar