inilah aku

inilah aku
garut

Selasa, 08 Mei 2012

DRAMA LUCU

Di sebuah ruang pikiran seorang siswa, sedang terjadi sebuah dialog antara dua sahabat, niat baik dan niat buruk.
Niat baik              : Duuuuh, UAS sebentar lagi ni...aku harus belajar dengan ekstra biar nilaiku tidak jelek lagi seperti pada semester satu. Aku ingin menjadi yang terbaik. Pokoknya aku harus bisa, SEMANGAT!! (sambil menggenggam tangan dan mengangkatnya)
Niat buruk           : haduuuuuuuuuuh, kenapa temanku yang satu ini, ya?
Niat baik              : aku yang Kamu maksud? Memang ada apa dengan aku? (kebingungan)
Niat buruk           : ya iyalah Kamu. Kamu ngga inget ya? Waktu semester satu, Kamu sudah belajar sampai mati-matian tuk menjadi yang terbaik tapi tetep aja...tidak bisa. Kamu tahu tidak kalau temanmu yang menjadi terbaik waktu semester satu itu disebabkan karena dia mengikuti saranku. Nah, sekarang inikan sudah memasuki semester dua, Kamu tentunya tidak mau tertinggal kelas kan? Gunakan saja sarannku, pasti jitu deh.

Niat baik              : aku inget ko tapi aku tidak kecewa karena nilai itu ku dapat dari hasil usahaku sendiri. Oh, ya, memangnya Kamu punya saran apa si untukku?
Niat buruk           : hmmm...kira-kira Kamu pasti mengikuti saranku tidak?
Niat baik              : tergantung atuh. Kalau itu baik untukku, kenapa tidak kulakukan, iya khaaaaaaan (ala Syahrini)
Niat buruk           : oooooooooh, kalau soal itu tidak usah khawatir, saranku ini bukan hanya baik tapi terbaik untukmu. Begini, dulu Kamu kan mengisi semua soal ujian hanya dengan bantuan dirimu sendirikan? Nah, sekarang biar nilai Kamu bagus, Kamu bisa menjadi yang terbaik, bagaimana Kalau saat mengerjakan ujian kau membawa bantuan, setujukan?
Niat baik              : Maksud Kamu aku nyontek gitu? Oh, tidak. Aku tidak mau..(dengan nada tinggi)
Niat buruk           : pertimbangkan dulu. Lagipula saranku ini jitu. Kan Kamu sudah melihat buktinya. Itu loh, yang kemarin mendapat ranking satu. Dia kan pakai bantuan.
Niat baik              : aku rasa aku tidak perlu mempertimbangkan itu. Keputusanku sudah final. Aku tidak mau dibantu. Aku ingin mengerjakan dengan segenap kemampuanku dan aku yakin, Allah akan memberikan aku kemudahan.
Niat buruk           : sombong sekali Kamu ini. Memangnya apa yang Kamu dapatkan dengan keputusanmu itu? Norak Kamu...
Niat baik              : banyak hal yang kudapat ada ketenangan jiwa, kepuasan batin, dan pastinya aku tidak terperangkap dalam dosa. ingat sahabat, jangan Kau tambah dosamu itu nanti kan memperburuk nasibmu di akhirat kelak.
Niat buruk           : ah, dasar orang bodoh. Kalau Kamu tidak mau mengikuti saranku, ya sudah tapi jangan mengguruiku. Aku tidak suka. Ingat, Kamu pasti tidak akan bisa menjadi yang terbaik jika pemikiranmu masih seperti  itu.
Niat baik              : Bodoh di mata Kamu itu tidak masalah. Aku tidak menggurui Cuma sebagai sahabat, aku tidak mau kau terus melakukan hal negatif yang kan berdampak buruk bagi dirimu. Maaf jika kamu tidak suka tapi sungguh bukan itu maksudku. Aku akan buktikan kepadamu bahwa dengan usaha keras, kegigihan, dan doa aku pasti bisa mendapatkan pertolongan yang akan mampu menjadikan aku yang terbaik seperti yang selama ini aku inginkan. Namun, pertolongan yang ku maksud adalah pertolongan dari Allah. Yakinlah, dengan pertolongan Allah tak ada suatu hal yang mustahil.
Niat buruk           : Ah, terserah Kamu..(sambil pergi menghilang entah kemana)
Niat baik              : (tersenyum sambil bersyukur karena tak terperangkap dengan rayuan si niat buruk)
TERUSLAH MEMACU DIRI TUK MENGGAPAI KESUKSESAN

0 komentar:

Posting Komentar