Jam sudah menunjukkan pukul 19.00 . ... hatiku masih yakin dia akan datang ... dia akan menepati janji. Tapi keraguan juga hadir karena biasanya kalau sudah jam 19.00 itu bertanda dia sudah tidak datang..
meninggalkannya? ... atau harus tetap bersamanya? ....
Jika ku meninggalkannya, aku takut menyesal di kemudian hari tapi jika aku terus bersamanya aku juga takut akan seperti ini terus ... selalu mendengar janji ... janji ... dan janji ... namun, banyak yang tak ditepati.
apakah aku yang egois? ...
ku rasa tidak ... aku selalu mengalah ... selalu mengikuti apa yang dia mau ...
cuma untuk kali ini aku tetap tidak mau mengalah .....
aku cuma ingin tahu apakah dia bisa juga memahamiku dan sekarang aku tahu dia tidak bisa memahamiku.
mulai malam ini ku mantapkan hati untuk meninggalkannya. tak ada rasa di hati untuk kembali padanya. aku tak akan terus bisa bertahan berjalan dengan orang egois seperti dia.
Kalau memang dia tak datang, berarti apa yang dia katakan kemarin tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
aaah ... terus aku harus bagaimana?meninggalkannya? ... atau harus tetap bersamanya? ....
Jika ku meninggalkannya, aku takut menyesal di kemudian hari tapi jika aku terus bersamanya aku juga takut akan seperti ini terus ... selalu mendengar janji ... janji ... dan janji ... namun, banyak yang tak ditepati.
apakah aku yang egois? ...
ku rasa tidak ... aku selalu mengalah ... selalu mengikuti apa yang dia mau ...
cuma untuk kali ini aku tetap tidak mau mengalah .....
aku cuma ingin tahu apakah dia bisa juga memahamiku dan sekarang aku tahu dia tidak bisa memahamiku.
mulai malam ini ku mantapkan hati untuk meninggalkannya. tak ada rasa di hati untuk kembali padanya. aku tak akan terus bisa bertahan berjalan dengan orang egois seperti dia.
0 komentar:
Posting Komentar