Setiap orang punya mimpi dan aku yakin, dengan kesungguhan,
keyakinan, dan doa semua mimpi kita kan menjadi kenyataan.
Salah satu mimpiku adalah
dapat bertemu kembali dengan kakak angkatku yang sangat ku sayangi. Beliau dulu
ku kenal dari salah satu saudariku. Kebetulan saat itu katanya si kakak
angkatku itu suka sama saudariku. Semenjak dikenalkan, kakak angkatku itu,
selalu datang sehabis maghrib untuk mengajariku berbagai mata kuliah. Akukan orangnya
malas baca dan sangat kebetulan, kakakku itu pintarnya minta ampun. Bayangin aja,
hampir setiap pertanyaan selalu dijawab dengan sempurna, disebutkan judul buku
sumbernya, pengarangnya sampai halamannya. Gilaaaaa...bener-bener genius. Aku sangat
beruntung mempunyai kakak seperti beliau.
Selain kepintaran, beliau juga
sangat sabar. Aku inikan dulu tipe anak yang tidak bisa mandiri. semua hal
selalu dibantu dan aku paling tidak bisa menahan emosi. Kakakku itu bisa
dikatakn sebagai wadah untuk menampung semua uneg-unegku dan alhamdulillah,
dengan sabar beliau mendengarkan semua keluhanku. Dan aku heran setiap
ucapannya langsung membuat hatiku nyaman, damai, n tenaaaaaaaaaaaaaaaang
banget.
aku sangat, sangat bergantung
sekali padanya tapi entah dimulai dari mana, aku benar-benar tak menyadari
tiba-tiba aku lostkontak dengan beliau. Aku benar-benar sedih. Bayangkan di
saat aku sedang kehilangan almarhum bapak n dua kakakku dan di saat itu pula
beliau tak bisa kuhubungi.
Kesedihanku semakin memuncak
ketika wisuda. Ketika semua teman didampingi oleh ayah dan ibunya, aku seorang
diri. Ada beberapa kakakku yang datang tapi karena wisudaku bertepatan dengan
hari ke tujuh kematian bapak, akhirnya mereka kelelahan dan lebih memilih di
luar ruang wisuda. Ketika foto keluarga, aku cepat-cepat mencari kakakku dan
sedih banget karena saat itu aku hanya didampingi oleh kakak dan pamanku. Aku membayangkan
kalau saya ada kakak angkatku, tentu kesedihanku akan hilang karena beliau
pasti akan mampu membuatku tertawa tapi semua itu hanyalah hanyalan, kini
beliau entah di mana.
Sejak lostkontak itu, aku
terus mencari dirinya. Aku benar-benar tak bisa jauh dari dirinya. Aku tak bisa
menemukan kakak sebaik dirinya. Beliau orang hebat karena itulah suatu saat aku
pasti dapat menemukannya.
Tak terasa ini sudah tahun
2012 dan itu berarti sudah 12 tahun aku tak bertemu dirinya. Dan malam ini,
ketika hati sedang sedih ku coba kembali mencari dirinya dan subhanallah, Allah
memang benaar-benar saya dengan diriku. Tanpa ku duga, malam ini ku menemukan
info tentang dirinya. Lalu dengan perasaan ragu ku coba tuk menghubunginya dan
subhanallah ternyata itu memang benar-benar dirinya, kakak yang sangat aku
sayangi. Malam ini rasa sakit hati, rasa sedihku, hilang ketika menerima sms
darinya. Terima kasih kak, sampai kapanpun kau kan menjadi kakak
terbaikku...^_^
0 komentar:
Posting Komentar