Hari ini aku
agak telat bangun karena semalam mata tak bisa terpejam. Memang sudah
beberapa hari, rasanya sangat sulit
memejamkan mata karena kondisi tubuh sedang tidak fit. Hari ini ku mulai
kegiatan rutinku di pagi hari dengan shalat subuh lalu membersihkan rumah dari
mulai menyapu sampai mengepel karena hari ini akan ada seseorang jadi rumah
harus rapi dan agak kinclong. yaaaa...
walaupun kinclongnya sedikit tapi gpp yang penting judulnya kinclong, iya
khaaaaaaaaaan (ala Syahrini bo..)^^
Setelah selesai
membersihkan rumah, ku mencuci piring, memasak air untuk mandi ibuku, lalu
menyiapkan sarapan paginya. Setelah semua selesai waktu sudah menunjukkan pukul
07.30. ibu dan keponakanku belum bangun juga dan orang yang ku nanti pun tak
kunjung datang, hatiku pun mulai dihinggapi kekhawatiran bagaimana jika yang
kunanti itu tak bisa datang? Bagaimana nasib diriku selanjutnya? Oh,
tidaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak. Saat ini aku sangat, sangat, dan sangat
membutuhkannya.
Sambil menanti
kehadirannya, aku lalu membangunkan keponakanku tuk memandikan ibu tercinta. Selesai
mandi dan sarapan, ibuku lalu tertidur kembali. Aku lalu bergegas mandi setelah
itu aku merendam pakaian kotor. Melihat aku sudah mandi, keponakanku itu pun
pamit karena harus ke kampus.
Sambil menunggu
kehadiran seseorang yang sangat ku nanti, ku shalat dulu biar rasa khawatirku
hilang dan tak lupa ku selalu berdoa memohon kepada Allah agar jika satu hati
tertutup untuk membantu aku merawat ibu, aku mohon semoga banyak pintu hati
yang lain terbuka tuk membantuku. Dan alhamdulillah, sampai saat ini,
keponakanku yang satu ini, masih menemani hari-hariku bersama ibu tercinta. Thanks
ya lope lope hehhe..
Jam sudah
menunjukkan pukul 10.00 namun,
penantianku tak kunjung terwujud. Tak berapa lama ketika rasa putus asa mulai
hadir, ketika itu pula tiba-tiba terdengar suara seseorang memberi salam
kemudian sambil menjawab salam, aku cepat-cepat membuka pintu dan ternyata..........Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Di hadapanku
telah berdiri sosok yang sangat ku nanti. Dia adalah EMAK ISAH, tukang urut
yang selalu setia bila ku membutuhkannya. Rumahnya jauh dari rumahku tapi
alhamdulillah, ketika aku membutuhkannya, beliau selalu meluangkan waktunya.
Kata Emak siii beliau sudah menganggap
aku seperti anaknya jadi emak tidak mau kalau aku sampai jatuh sakit (mendengar itu, aku langsung gimanaaaaaaaa gitu).
Kadang aku tidak tega memintanya datang
ke rumah tapi mau bagaimana lagi aku juga tidak bisa ke rumahnya karena ibu
seorang diri dan aku juga sudah merasa cocok dengan beliau.
Kalian tahu
tidak? EMAK ISAH ini tukang urut bukan sembarang tukang urut
(alamaaaaaaaaaaaaaaaaak lebayun deh ah..^^) beliau mengurut dengan menggunakan
handbody lalu tubuh kita hanya diusap-usap saja. Jika ada yang sakit,
benar-benar terasa. tapi jika si emak
sudah mengeluarkan bunyi yang katanya si itu angin yang sudah berpindah dari
diriku ke dirinya, maka sakit yang ku rasakan hilang. Kalian mau coba? Hubungi
aja EMAK ISAH hehehe..
Oh, ya
kalian juga pasti mau tahu alasan kenapa aku lebih suka di urut oleh Emak Isah?
Pasti pengen banget tahu dooong (maksa
dikit) ni aku kasih beberapa alasan:
11.
Dulu
aku pernah diurut tapi setelah diurut tubuhku makin sakit dan yang lebih
nyebelin, rasa sakitnya berpindah. Misalnya, aku mengeluh sakit di tangan kanan
setelah diurut, esoknya sakitnya itu berpindah ke tangan kiri. Coba kalian bayangkan,
kalau terus-terusan seperi itu, kapan sakit itu bisa hilang? Kapan? (sampai emosi deh)
22. Aku
ini di keluarga sangat terkenal hoby menyembunyikan obat. Takut si ngga Cuma malas
aja minumnya (ngeles dikit.com). Almarhum
bapak dulu sempat heran kalau aku sakit, aku akan sembuh kalau berobat di Dr.
Koentjoro padahal obatnya, tak ada satupun yang disentuh apalagi diminum. Tapi yaa..alhamdulillah
sesuatu hehhe...ibuku kadang suka marah soalnya semua obat ku umpetin di bawah
kasur satu demi satu dengan tujuan tuk mengelabui orang rumah biar mereka
mengira obatnya sudah aku minum. (okekan
ideku? Hehehe..)
33. Dulu
juga aku tuh hoby pingsan tiba-tiba. Sampai kuliah hal itu berlanjut. Kalau pingsannya
deket cowok ganteng si seneng banget tapi yang nyebelin, aku tuh pingsan tepat
di atas batu. Untungnya aku kuat (sombongnyaaaaa).
Setelah sering diurut Emak Isah, alhamdulillah hoby yang satu ini hilang.
44.
Selain
memiliki keahlian dalam mengurut, Emak Isah juga dapat membaca apa yang ada di
pikiran kita.
5
55. Dan
yang paling aku suka, nasihat-nasihatnya begitu mengena di hati. Ingat di HATI bukan di DENGKUL!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Nah, teman-teman, itulah beberapa
alasan yang dapat ku kemukakan.
(EMANG PENTING INFO INI? Menurutku jika
kalian benar-benar mengaku penggemarku, info ini sangat-sangat penting tuk
kalian ketahui hehe...kaya artis aje githu)
0 komentar:
Posting Komentar