inilah aku

inilah aku
garut

Jumat, 27 April 2012

pidato perpisahan


Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

........................
Yang sama-sama kita hormati Kepala .....
Yang sama-sama kita hormati, pengurus yayasan ....
Yang sama-sama kita hormati, Bapak dan Ibu dewan guru serta para karyawan yang namanya tak bisa saya sebutkan satu per satu, namun tak mengurangi rasa takzim saya kepada beliau semua.
Yang sama-sama kita hormati pula, Bapak dan ibu wali murid,
Sahabat-sahabat serta adik-adikku yang mudah-mudahan dimuliakan Allah SWT.

Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat illahi robbi atas berkat rahmat dan karuniaNya, kita dapat berkumpul dalam acara Perpisahan Kelas IX tahun ajaran 2011/2012.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, kepada para sahabatnya, keluarganya, dan tak lupa kepada kita selaku umatnya, yang insya Allah akan selalu taat pada ajarannya.

Pada hari ini, saya mewakili teman-teman kelas IX menyampaikan rangkaian kata perpisahan di hadapan hadirin/hadirat sekalian.

Bapak dan Ibu guru yang tercinta,
Teringat dalam benak kami, ketika dulu kami memasuki SMP ..., kami diibaratkan sebuah gelas kosong, tak terisi air pengetahuan sedikitpun. Lalu bapak dan ibu guru menuangkan air berbentuk ilmu pengetahuan dan pembelajaran hidup yang bermakna  kepada kami dengan penuh kesabaran, penuh perhatian, penuh kasih sayang, dan tanpa pamrih. Semua itu dilakukan agar gelas kami terisi penuh oleh ilmu pengetahuan  serta pembelajaran hidup yang bermakna dan agar kami juga mampu mencapai apa yang kami cita-citakan serta dapat menghantarkan kami ke gerbang kesuksesan. Kami bersyukur karena kami dapat bertemu dengan orang-orang hebat seperti bapak dan ibu guru dan kami juga merasa bersyukur karena kami dapat menjadi bagian cerita di SMP .... ini.

Terima kasih atas semua jasa bapak dan ibu guru. Tanpa itu semua, kami takkan pandai seperti sekarang ini dan kami takkan mampu mencapai gerbang kesuksesan. Tak ada kata yang dapat kami sampaikan selain ucapan terima kasih dan doa semoga apa yang Bapak dan Ibu guru berikan, akan mendapatkan pahala yang setimpal dari Allah SWT.

Tak lupa pula kami memohon maaf atas semua kesalahan baik  kata atau perbuatan yang menyakiti hati Bapak dan ibu guru sekalian. Dan kami juga minta maaf karena kami belum bisa menjadi apa yang Bapak dan Ibu guru harapkan.

Untuk Sahabat-sahabatku yang tercinta, sekian lama kita merajut asa, banyak suka dan duka, banyak hal yang sudah terjadi dan semua itu sebentar lagi hanya akan menjadi kenangan indah bagi kita semua. Sahabat, waktu telah menghantarkan kita pada satu titik pemahaman bahwa di dunia ini tak ada yang abadi.  Kini saatnya kita harus berjalan sendiri, melangkah mengikuti takdir yang telah tergariskan dalam ruang dan waktu yang berbeda, dan itu berarti perpisahan akan terjadi. Namun, perpisahan ini bukanlah akhir dari segala-galanya. Ini hanya sementara. kita berpisah hanya untuk mengejar mimpi dan cita-cita. Kelak, ketika kita sukses nanti, kita pasti kan bertemu kembali.  Sahabat-sahabatku tercinta, marilah kita terus menimba ilmu karena dengan terus belajar,  kita akan menjadi pemilik masa depan dan marilah kita sama-sama saling memaafkan. Jadikanlah semua hal yang terjadi di sini menjadi sebuah cerita indah yang  akan kita kenang sepanjang masa.

Untuk adik-adikku, kami pasti akan sangat merindukan kalian. Kami sangat bangga bisa memiliki adik-adik seperti kalian. Tetap semangat belajar dan jangan lupa, hormatilah selalu bapak dan ibu guru kita karena tanpa beliau semua, kita bukanlah siapa-siapa. Dan tak lupa, kami juga meminta maaf jika selama ini kami sering bercanda berlebihan hingga membuat hati kalian tersakiti. Jauh di lubuk hati kami, kami sangat sayang dengan kalian.

Bapak dan ibu guru serta adik-adikku yang tercinta
sekarang kami sudah sampai di pintu gerbang dan itu berarti sebentar lagi kami akan melangkah menuju gerbang selanjutnya, kami yakin, dengan berbekal gelas yang sudah terisi oleh  ilmu pengetahuan dan pembelajaran hidup yang bermakna yang telah bapak dan ibu guru berikan, kami akan mampu  bersaing dengan anak-anak dari sekolah manapun dan kami akan mampu menjadi yang terbaik dimanapun kami berada nanti.
Bapak dan ibu guru serta adik-adikku yang dirahmati Allah, doakan kami semoga apa yang kami cita-citakan dapat terwujud. Kenanglah semua hal indah yang sudah kita lalui bersama dan jadikanlah semua kenangan itu menjadi rangkaian cerita  indah yang akan kita kenang selama-lamanya dan Jadikan perpisahan ini menjadi perpisahan yang termanis dalam hidup kita sepanjang waktu.
Hadirin/hadirat sekalian yang dirahmati Allah..
Mungkin sampai di sini dulu sambutan dari saya, wakil kelas IX, yang benar itu hanya milik Allah semata dan yang salah itu hanya milik saya, manusia yang dho’if.

Aakhirul kalaaam, summassalaamu’alaikum, Wr.Wb.

0 komentar:

Posting Komentar