puisi sahabat

KU TAK PEDULI

Andai saja kau bisa menempatkan diri

tentu kesalahpahaman ini takkan terjadi

ku hanya berkata apa yang seharusnya ku katakan

ku takkan berkata jika itu bukan sebuah amanat

persahabatan yang dulu terukir begitu indah

kini terkoyak-koyak

sepertinya takkan bisa lagi disatukan

niat baikku kau balas dengan empedu

begitu enaknya kau keluarkan kata yang tak selayaknya diucapkan oleh seorang sahabat

ejekan demi ejekan

hinaan demi hinaan

semua itu selalu ku temui bila bersua dirimu

apa maumu? tak bisakah kau lebih bijak?

hanya karena sebuah amanat kau membenciku

sedih memang sangat ku rasakan

ketika keceriaan berubah menjadi kesedihan

ketika tawa lepas berubah menjadi cacian

bahagia juga ku rasakan

karena kini ku sadar

bahwa kau bukan sahabat terbaik untukku

jika kau ingin memutuskan persahabatan ini

silakan...ku tak peduli

bagiku kau hanya sahabat di masa lalu

kini dirimu bak orang asing di mataku